IMPLEMENTASI TEOLOGI AL-MA’UN DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMA MUHAMMADIYAH 7 MAKASSAR
Masa perkenalan lingkungan
sekolah (MPLS) di manfaatrkan sebagai ajang mengenalkan implementasikan teologi
al-ma’un di lingkungan sekolah. Penerapan Al-Ma’un di SMA Muhammadiyah 7
Makassar dalam aspek ibadah ditanamkan dengan model pembelajaran pembiasaan
pada peserta didik dengan tujuan agar peserta didik memiliki kebiasaan yang
baik yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam sekolah
maupun di luar sekolah. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh SMA
Muhammadiyah 7 Makassar dalam memperhatikan ibadah yaitu dilaksanakan salat
Dhuha yang dilanjutkan dengan murojaah Al-Qu’ran oleh peserta didik sebelum
dimulai kegiatan pembelajaran di pagi hari. Dan siang hari melaksanakan salat
Dhuhur berjamaah dan setelah itu di isi dengan kultum yang di bawakan oleh
peserta didik.
Pembinaan tersebut sangat
berguna bagi peserta didik dan juga guru untuk penanaman dalam kehidupan
sehari-hari. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta didik dan juga
guru tersebut berfungsi untuk tidak lalai dalam melaksanakan ibadah kepada
Allah yang termasuk dalam elemen pokok penting dalam Al-Ma’un.
Dalam penerapan Al-Ma’un pada
MPLS di SMA Muhammadiyah 7 Makassar dalam aspek sosial, peserta didik diajarkan
dan dilatih untuk memiliki kepekaan terhadap sesama manusia baik di dalam
lingkungan sekolah maupun di lingkungan luar sekolah atau masyarakat luar.
Berbagai macam kegiatan dalam upaya melatih peserta didik untuk memiliki
kepekaan terhadap sesama baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah atau masyarakat.
Diantaranya, tanggap dan
peduli terhadap sesama. salah satu upaya pengenalan implementasi Al-maun lewat
program jum’at berkah di dalam kegiatan MPLS di lingkungan sekolah. Program ini
dilakukan dengan membagikan makanan kepada masyaraakat di jalanan sekitar lingkungan sekolah SMA muhammadiyah 7 Makassar.
Berbagi makanan bersama di
jalan dan Kegiatan sosial tersebut sangat berguna bagi peserta didik dalam
mengamalkan surah Al-Ma’un seperti yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan dulu yang
tidak hanya sekedar menghafalkannya tetapi juga diaplikasikan dalam bentuk
nyata kegiatan sosial yang memperhatikan kaum dhuafa’ atau seseorang yang
sedang mengalami kesulitan ekonomi. Wakasek bagian kesiswaan SMA Muhammadiyah 7
Makassar (Awaladdun S.Pd) menegaskan “Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan
bertujuan melatih jiwa sosial peserta didik agar peduli dengan satu dengan
lainnya sehingga menumnuhkan semangat dalam memiliki kepedulian antar sesama” .
0 Comments