Dosen FAI Unismuh Makassar, Bahas bahaya Perbuatan Perundungan dari sudut pandang Agama

SMA Muhammadiyah 7 Makassar Gelar Proyek Sekolah Penggerak Tahap- pertama Menghadirkan dosen Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar Bahas Bahaya Perbuatan Perundungan  dari sudut pandang Agama (Selasa 18 0ctober 2022.)

Fenomena perundungan atau bullying di kalangan pelajar bukan hal baru. Perilaku perundungan atau bullying merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. Peristiwa ini tentu menjadi sesuatu yang memprihatinkan di dunia pendidikan. Hal ini menjadi perhatian dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. Ridwan Fawallang, S.HI,.M.HI,. 

Dalam pemaparan materinya Dr. Ridwan Fawallang, S.HI,.M.HI, mengatakan kasus bully sudah terjadi sejak lama, hal ini dapat dilihat dengan semakin meningkatnya jumlah kekerasan maupun konflik di sekolah. Meski pemerintah sudah membuat kebijakan akan tetapi belum ada kebijakan yang benar-benar bisa mengatasi bullying di sekolah secara komprehensif.

Dari fenomena ini,  harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang komprehensif dari semua sektor temasuk para akademisi di kampus - kampus, pemerintah, sekolah maupun orang tua, serta siswa itu sendiri. 

Berkaitan dengan hal tersebut pendidikan harus memiliki peranan penting karena sebagai institusi yang memiliki peran untuk melakukan control social," oleh sebab itu gerakan melawan perundungan harus terus di gelorakan sepeti kegiatan proyek anti perundungan di SMA Muhammadiyah 7  Makassar ini  . 

Ridwan menerangkan di hadapan peserta didik, bahwa agama islam melarang perbuatan perundungan dan menyeru kita untuk menjadi muslim yang sejati.  Seperti yang dikutip dari hadis Nabi Muhammmad SAW yang di riwayatkan  Buhkari Muslim bahwa “Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah).  dari hadis tersebut kita harus menjadi orang yang kuat baik secara mental dan fisik, sehingga menutup ruang bagi para pelaku bulliying (Tutupnya)

Sabri, S.Pd kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 7 makassar sangat mengapresiasi dosen FAI unismuh Makassar berbagi pengetahuan kepada siswa kami di SMA Muhammadiyah 7 makassar. hal ini dapat menambah khasanah pengetahuan mengenai cara untuk mencegah bullying di sekolah. Sabri, S.Pd juga berpesan agar kegiatan ini bisa diintensifkan, dan diperuntukan bagi semua guru sehingga diharapkan semua warga sekolah ikut terlibat dalam penanganan bullying atau perundungan.(tutupnya).