Informasi Terkini

Lantik Kepala SMA Muhammadiyah 7 Makassar, Majelis Dikdasmen harap program unggulan dilanjutkan dan ditingkatkan

 



    Majelis Dikdasmen Cabang Tallo melantik Sabri, S.Pd sebagai kepala SMA Muhammadiyah 7 Makassar periode 2024-2028 Sabtu 27 Juli 2024. Bertempat di Masjid Da’watul Haq Muhammadiyah Pannampu acara pelantikan ini dirangkaikan dengan pengajian rutin pimpinan cabang Muhammadiyah cabang tallo. 

    Dr. Tasrif Akib, M.Pd selaku  anggota Majelis Dikdasmen Cab Tallo menekankan perlunya melanjutkan program unggulan yang telah dirancang pada periode selanjutnya. “konsistensi dalam menjalankan program unggulan di sekolah dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembelajaran dan sebagai output dari hal tersebut sekolah yang dipimpin akan menjadi lingkungan bertumbuh untuk semua, baik peserta didik maupun tenaga pendidiknya”. Ia juga mengingatkan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap program yang sedang dijalankan agar kualitas program dapat terjaga dan meningkat. 

    Irwan rahim, S.Pd.I selaku ketua PCM Tallo turut memberikan pesan kepada kepala sekolah untuk memperhatikan tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah 7. Ia menekankan agar tenaga kependidikan di lingkup SMA Muhammadiyah 7 Makassar diberikan ruang seluas-luasnya untuk berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran. “Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah sebaiknya memberikan wadah bagi guru untuk bertumbuh sebagai pendidik. Dengan itu, pembelajaran bermakna akan terwujud di setiap kelas”. 

    Sabri, S.Pd, sebagai kepala sekolah yang dilantik, menyampaikan bahwa untuk merealisasikan tujuan sekolah, ia berencana menerapkan model pembelajaran menyeluruh dan bertransformasi. “kami akan mengupayakan agar setiap pembelajaran dapat terintegrasi dengan nilai-nilai yang diyakini peserta didik. Kedepan kami juga akan memberikan instrumen untuk peserta didik mengaplikasikan ilmu ke lingkungan masing-masing”. 

    Sabri juga menambahkan bahwa proses pembelajaran akan melibatkan masyarakat sebagai bagian dari program. “orang tua peserta didik dan masyarakat akan kami libatkan dalam proses pembelajaran sebagai mitra. mitra dalam artian orang tua peserta didik dan masyarakat sebagai komponen check and balance dalam proses pembelajaran.” 





Post a Comment

0 Comments